Sego
megono merupakan masakan tradisional khas kota Pekalongan Jawa tengah. Keunikan
menu masakan ini terlihat dari sayuran nangka muda yang dimasak urapan dengan
parutan kelapa muda. Sego megono dalam penyajiannya menggunakan lauk yang khas
yaitu ikan asin goreng, tempe goreng serta tahu goreng yang di potong
kecil-kecil. Sego megono merupakan masakan khas dari kultur Islam tempo dulu di
daerah Pekalongan dimana pada setiap acara syukuran di Masjid menyajikan
hidangan sego megono untuk disantap beramai-ramai. Untuk memasak sego megono
ini tidaklah sulit karena bahan pembuat menu ini mudah untuk didapatkan di
pasar. Berikut ini saya sampaikan cara pembuatan sego megono.
Bahan Utama :
•beras di masak menjadi nasi,
tekstur pulen, tidak lembek.
• sayuran nangka muda, dicacah
kecil-kecil.
• kelapa muda, parut.
• ikan asin, boleh sejenis teri,
tempe, tahu (goreng kering).
• bumbu urapan ( garam, gula merah,
cabai, terasi, kencur, ketumbar, jinten, daun salam, laos, daun sereh,ditambah
dengan bawang merah) haluskan.
Cara Membuatnya ( versi asli ):
Beras dimasak dengan cara dikukus bersama dengan semua bahan sayur dan bumbu
urapan. Aduk secara merata, kukus hingga matang, aduk lagi biar merata dan
matang sempurna. Selanjutnya bila sudah matang, sajikan campuran nasi dan
sayuran megono di piring atau tempat yang agak lebar, sajikan bersama dengan
lauknya ( ikan asin, tempe goreng, tahu goreng ). Nikmati bersama-sama.
Cara Membuatnya ( versi sekarang ):
Masak nasi terlebih dahulu, buat nasi pulen jangan lembek.
Siapkan semua bahan sayuran, kukus biar matang, aduk semua bahan yang telah
dikukus tadi bersamaan, atur rasa dengan memberi garam, gula secukupnya sesuai
selera. Goreng ikan asin, tempe, tahu sebagai lauknya. Sajikan nasi, sayuran
serta lauk secara terpisah dalam satu piring. Makanan siap disantap.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar